Berita


WISUDA TAHUN 2021 AKPER DHARMA INSAN, AKBID ST BENEDICTA PONTIANAK DAN STKIP PAMANE TALINO MELULUSKAN 86 WISUDAWAN WISUDAWATI

Selasa, 16 November 2021 Jam 10:15 -Posted By Div.Media-AKPERAKBID


Walaupun Pandemi Virus Corona (Covid-19) masih melanda Bangsa Indonesia termasuk Provinsi Kalimantan Barat, namun tidak menghalangi prosesi Wisuda Tahun 2021 AKPER Dharma Insan Pontianak, AKBID St Benedicta Pontianak dan STKIP Pamane Talino . Acara wisuda dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung via live streaming chanel You Tube AKPER Dharma Insan Pontianak, Senin (15/11/2021).

Acara wisuda daring ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Perwakilan Senat ketiga institusi Susanna, SKM.,M.Kes dari Lantai 1 Gedung A AKPER AKBID. Tampak hadir para Pimpinan dari ketiga institusi AKPER Dharma Insan, AKBID St Benedicta dan STKIP Pamane Talino. Sementara para undangan lainnya termasuk mitra kerjasama ketiga institusi ,turut hadir dengan melaksanakan protokol kesahatan dan mengikuti acara via online menggunakan Zoom.

Dibanding biasanya, wisuda daring ini memang jauh berbeda. Sebelum memasuki area kampus, tamu undangan dan wisudawan wisudawati beserta keluarga yang mendampingi diwajibkan mengecek suhu tubuh, menunjukkan bukti telah divaksin, menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.

 Direktur AKBID St Benedicta Trivina, SST.,M.Kes, sebagai perwakilan menyampaikan laporan pendidikan, pada Wisuda Tahun 2021 ini, ketiga institusi meluluskan 35 lulusan dari AKPER Dharma Insan, 35 lulusan dari AKBID St Benedicta dan 16 lulusan dari STKIP Pamane Talino dengan total jumlah 86 pada hari Senin yang diwisudakan.

 “Selamat kepada para wisudawan, semoga ilmu yang didapat dibangku kuliah dapat bermanfaat bagi diri sendiri, bagi masyarakat, Bangsa dan Negara,” ujar Romo Robini, selaku Ketua Yayasan Landak Bersatu dimana ketiga institusi bernaung.

Setelah membacakan Laporan Pendidikan ketiga institusi, MC Wisuda mengumumkan Wisudawan Terbaik. Untuk jenjang Prodi Diploma 3 Keperawatan AKPER Dharma Insan wisudawan terbaik adalah Santy dengan IPK 3,87, Pius Yedi dengan IPK 3,90 dan Suparjo dengan IPK 3,94

Berikutnya, dari Prodi Diploma 3 Kebidanan AKBID St Benedicta Pontianak,  Oktavia Devi Permatahati dengan IPK 3,48, Veronika Yeni Andani dengan IPK 3,49, Melania Nopiriana dengan IPK 3,52,

Terakhir wisudawan terbaik dari STKIP Pamane Talino, Teresia Susilawati dari Prodi Pendidikan Matematika dengan IPK 3,52 dan Rupini Chaniago dari Prodi Bahasa Inggris dengan IPK 3,64.

Dalam sambutannya Romo Robini selaku Ketua Yayasan menyampaikan kabar gembira bahwa pada Maret 2022 ketiga institusi akan merger menjadi UNIKA St Agustinus Hippo bersama dengan 4 Program studi baru dan memberi pesan kepada seluruh wisudawan wisudawati untuk terus belajar, berinovasi supaya kita tidak tertinggal seperti Nokia.

 

Hadir secara daring melalui Media Zoom Meeting perwakilan dari Kabupaten Landak yang diwakili oleh  Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Vinsensius, S.Sos, MMA mengatakan, wisuda ini merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh para wisudawan dan keluarga, sekaligus momentum yang harus disyukuri. “Rasa syukur itu harus diimplementasikan dengan memberikan peran terbaik ketika terjun ke masyarakat,” ujarnya seraya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan wisudawati.

 Turut hadir juga secara daring melalui Media Zoom Meeting, Bupati Kabupaten Bengkayang Kepada para wisudawan, beliau mengapresiasi kegiatan wisuda ini dan berpesan agar senantiasa mengembangkan kemampuan diri untuk membangun kolaborasi, berintegrasi dan berinteraksi dengan berbagai komponen masyarakat lainnya agar tujuan bersama dapat tercapai yaitu kesuksesan dan kemajuan.

Prof. Dr. Ir. H. Udiansyah, M.S. selaku Kepala LLDIKTI Wilayah 11 Kalimantan juga hadir secara daring, dalam sambutannya Pak Udin sapaannya mengingatkan bahwa baik dosen, mahasiswa dan pihak yayasan harus sinergis dalam mencapai tujuan bersama, ia mengingatkan bahwa dosen harus memiliki Jabatan Fungsional sebagai persayaratan yang ditetapkan UU No 12 Tahun 2012 sehingga memiliki kapasitas dan kompetensi untuk mengajar. dan pihak yayasan dapat memfasilitasi hal tersebut serta mengingatkan dosen untuk mengejar jafung.

Wisuda kali ini juga khusus hadir secara daring Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT.,IPU. Dalam sambutan, beliau menyampaikan bahwa pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia telah menjadi program prioritas pemerintah sejak tahun 2020 dalam membangun Indonesia dengan memperkuat sumber daya manusia di seluruh NKRI dan manajemen talenta menjadi visi pemerintah saat ini dan komitmen tersebut sekaligus mencerminkan perhatian pemerintah yang memprioritaskan pembangunan di daerah Tertinggal terdepan dan terluar.

Lanjut beliau bahwa, Daerah Tertinggal terdepan dan terluar adalah wajah depan Indonesia yang ditingkatkan dan didorong kemajuannya termasuk di bidang pendidikan dan perawatan kesehatan sebagai wujud bahwa negara hadir dalam membangun sumber daya manusia di daerah 3T.

 Dalam era 4.0 bangsa Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang kreatif berkarakter kompetitif inovatif dan mampu beradaptasi dengan perubahan dari manual menuju instan dengan bantuan peralatan canggih teknologi cyber otomatisasi serta mempermudah kehidupan masyarakat khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran dan pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan kemahiran digital sehingga talenta-talenta digital sangat dibutuhkan yang mampu memanfaatkan kemampuannya untuk berperan sebagai inovator di bidang di bidang masing-masing.

Beliau juga memberikan kabar gembira untuk tenaga kesehatan dan tenaga didik saat ini bahwa sektor Edu Tech dan Tele Medicine sedang menjadi pendatang baru yang tampil menjanjikan dan pertumbuhannya sangat tinggi terutama dalam era pandemi covid 19. “Pengguna aktif aktif Edu Tech meningkat mencapai 200 % dan peningkatan pengguna juga pada sektor L tech atau Telemedicine dan 5 tahun kedepan diprediksi Asia Pasifik akan ada peningkatan sebesar 109% berdasarkan studi oleh Google, Temasek, Bain & Company “. Dengan maraknya penggunaan Edu Tech dan L Tech diharapkan peluang ini dapat dimanfaatkan oleh para sivitas akademika dan juga para wisudawan yang baru lulus di bidang kesehatan.

Sambungnya, sampai tahun 2030 Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital artinya Rp600.000 per tahun untuk 15 tahun kedepan ke depan termasuk di sektor L Tech diproyeksikan kontribusinya adalah  4434 triliun pada PDB kita di tahun 2030.

Pemerintah mendukung pengembangan talenta digital melalui gerakan nasional literasi digital dan digital leadership Academy serta Digital talent scholarship Ketiga program tersebut akan membantu keterampilan digital dari level awal atau basic sampai dengan Advance talenta digital juga diharapkan bisa memutahirkan pendidikan maupun sektor kesehatan.

“Kita perlu menumbuhkan rasa percaya diri untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun di tingkat global. Saya yakin generasi muda akan mampu menjadi agen agen perubahan sehingga dapat berpartisipasi secara kreatif dan berinovasi dan melihat tantangan sebagai peluang dan tentunya ini akan memudahkan pekerjaan adik-adik mahasiswa ke depan” kata beliau.

Beliau memberi selamat kepada para wisudawan wisudawati dan meminta terus pertahankan semangat lifelong learning, selalu aktif berinovasi serta dapat berkontribusi dalam percepatan recovery dan pembangunan nasional.

Akhir kata beliau mengucapkan bahwa masyarakat membutuhkan para wisudawan wisudawati yang lulus di sektor kesehatan pada hari ini dan berharap bahwa karya yang unggul di bidang pendidikan sosial kesehatan dan keagamaan dapat diberikan oleh para wisudawan wisudawati hari ini.

 

 

 

 

(Div.Media-AKPERAKBID)

No: 6/PUSKOM/MED/2021